K O N S E P D E S A I N S O F T W A R E D A T A B A S E
A. Desain Database
Database
(Basis data) merupakan kumpulan dari file / arsip / data yang saling
berhubungan yang tersimpan di simpanan luar komputer atau dalam media
penyimpanan tertentu untuk memanipulasinya. Basis data diorganisasikan
sedemikian rupa sehingga untuk nantinya dapat dimanfaatkan dengan efektif dan
efisien serta mudah. Desain Database atau basis data adalah proses menghasilkan
detail (rinci) model data dari basis data (database). Tujuan dari desain
database:
- Untuk
memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus
dan aplikasi – aplikasinya
- Memudahkan
pengertian struktur informasi
-
Mendukung
kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time,
processing time, dan storeage space)
B. Model Desain
1)
Data
design
a.
mengubah
informasi menjadi struktur data untuk mengimplementasikan software.
b.
Data
design dibuat berdasarkan data dictionary dan ERD.
2)
Architectural
design
a.
mendefinisikan
relasi antara elemen-elemen struktural
b.
utama,
pola desain yang digunakan untuk mencapai kebutuhan yang ditentukan untuk
sistem dan batasan-batasan yang mempengaruhi bagaimana desain arsitektural ini
diterapkan.
c.
Desain
ini berdasarkan spesifikasi sistem, model
d.
analisis
(bagian DFD) dan interaksi antara subsistem.
3)
Interface
design
Menjelaskan bagaimana software
berkomunikasi dalam dirinya, dengan sistem yang bertukar informasi dengannya,
dan dengan manusia yang menggunakannya.
4)
Component-level
design menghasilkan deskripsi prosedur software.
C. DBMS (Database Management System)
DBMS
merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan
DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh
perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang
di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS.
Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data:
1.
Data
Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan
desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru,
menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus
data.
2.
Data
Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan
menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data
baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan
data di suatu basis data.
D. Komponen DBMS
1) Query
Processsor: Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database
manager
2)
Database
Manager: Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk
menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.
3)
File
Manager: Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
4)
DML
Preprocessor: Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang
memanggil dalam host language.
5)
DDL
Compiler: Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.
6)
Dictionary
Manager: Mengatur akses dan memelihara data dictionary.
E. Contoh Perangkat Lunak DBMS
1)
MySQL
MySQL merupakan
sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data
management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6
juta instalasi di seluruh dunia. Kelebihan MySQL antara lain :
a)
free
(bebas didownload)
b)
stabil
dan tangguh
c)
fleksibel
dengan berbagai pemrograman
d)
Security
yang baik
e)
dukungan
dari banyak komunitas
f)
kemudahan
management database mendukung transaksi
g)
perkembangan
software yang cukup cepat.
2)
Oracle
Oracle adalah relational database
management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka,
komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien
dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
-
Dapat
bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
-
Menangani
manajemen space dan basis data yang besar
-
Mendukung
akses data secara simultan
-
Performansi
pemrosesan transaksi yang tinggi
-
Menjamin
ketersediaan yang terkontrol
-
Lingkungan
yang terreplikasi
3)
Firebirh
Firebird adalah salah satu
aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open
source.
4)
Microsoft
SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000
adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang
didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan
berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan
Microsoft untuk database server.
5)
Visual
Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software
memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu
FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin
pengolah data.
6)
Database
Desktop Paradox
Database desktop merupakan
suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada
Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi
di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL,
Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase.
good
BalasHapusYeah
Hapus