M O D E L L I N G S I G
Model Builder adalah aplikasi dimana user bisa bisa
mengembangkan geoprocessing dalam bentuk model atau kita bisa mengenalnya
sebagai diagram atau flowchart. Model dalam geoprocessing (proses analisis
spasial) disini diartikan sebagai sekumpulan proses analisa spasial yang
melakukan konversi data input untuk menghasilkan output peta (layer/feature
class) dengan menggunakan fungsi-fungsi spasial tertentu. Model Builder
terdiri dari tiga komponen; elements, connectors, and text
labels. Elements adalah data dan tools yang
digunakan, connectors adalah garis yang menyambungkan data dengan tools,
text labels dapat di asosiasikan dengan keseluruhan model,
masing-masing elements maupun connectors.
-
Elements
dalam Model Builder terbagi menjadi 2 jenis yaitu tools dan variables.
Tool elements di gambarkan dalam bentuk persegi, biasanya tool
elements diambil dari Arc Toolbox. Variables di
gambarkan dalam bentuk oval. Variables terbagi menjadi 2 tipe: data
dan values.
-
Connectors
model builder terdiri dari empat tipe: Data, Environment, Precondition,
and Feedback. Connector arrows menunjukkan arah dari
proses
-
Text
labels dalam model builder digunakan sebagai keterangan tambahan pada variable,
tool, maupun connector model element. Text labels
tidak termasuk sebagai bagian urutan proses. Text labels dapat
diikatkan kepada element model dan dapat juga berdiri sendiri di dalam
diagram model.
Dengan menggunakan Model Builder, model spasial bisa sangat
mudah dibuat, dieksekusi, disimpan, dimodifikasi, dan digunakan secara
bersama-sama. Dengan tool ini, user mampu melakukan hal berikut :
1)
Menilai
area-area geografis sesuai dengan kriteria yang ditentukan,
2) Melakukan
prediksi apa yang akan terjadi pada area-area geografis atas perlakuan yang
diberikan padanya,
3) Mendapatkan
solusi, mencari pola, dan memperluas pemahaman terhadap sistem yang yang
bersangkutan.
Daftar Pustaka
trimakasih ya shavira....
BalasHapusSama sama keket
Hapus